RSIA-Haji Batu telah melaksanakan survei akreditasi oleh Tim dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARSI) dengan surveior dr. Chusnul Mubarok dan Apt Hety Aria Triwidyastuti, M.Farm. Sesuai dengan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Rumah Sakit wajib melakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali. Penilaian akreditasi Rumah Sakit RSIA-Haji Batu dilaksanakan dengan metode hybrid, yaitu secara daring dan luring. Survei daring dilaksanakan pada hari pertama (07/10/24) untuk menilai kelengkapan dokumen yang telah diupload melalui LARSI. Kemudian, dilanjutkan survei secara luring pada hari rabu (09/10/24) dan kamis (10/10/24) untuk menilai pelaksanaan atau implementasi dari standar akreditasi di lapangan secara langsung.
Ketua surveior LARSI, dr Chusnul Mubarok menyampaikan apresiasinya kepada para pejuang mutu RSIA-Haji Batu karena telah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan akreditasi dengan baik;
“mayoritas SDM disini masih muda sehingga masih banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan, nantinya RSIA-Haji Batu bisa menjadi salah satu pelayanan kesehatan terbaik di Kota Batu terlebih dengan komitmen untuk memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat” tambah dr Chusnul Mubarok saat menyampaikan hasil survei akreditasi.
“Terlaksananya Akreditasi ini, akan meningkatkan motivasi bagi seluruh civitas hospitalia RSIA-Haji Batu untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan menunjukkan komitmen nyata RSIA-Haji Batu untuk meningkatkan budaya keselamatan dan kualitas asuhan pasien, memastikan bahwa lingkungan pelayanan yang aman, dan rumah sakit senantiasa berupaya mengurangi risiko bagi para pasien, pengunjung dan staf rumah sakit”, Tambah Direktur RSIA-Haji Batu Dr. Siwi Dyah Ratnasari., SE., MM pada saat sambutan penutupan akreditasi.
